Perbandingan Kayu Jati Rakyat & Perhutani + Karakteristiknya

 

perbandingan kayu jati perhutani & kayu jati rakyat

Siapasih yang tidak kenal dengan kayu jati, merupakan jenis kayu yang memiliki kualitas sangat baik dan efektif untuk dibuat bahan bangunan, kontruksi, furnitur, dan banyak lainnya. Memiliki tampilan yang cantik serta keawetan yang luar biasa, membuatnya menjadi sangat populer di Indonesia bahkan mancanegara.

Saat ini kayu jati terbagi kedalam dua jenis pada peredarannya, yaitu kayu jati biasa atau kayu jati rakyat dengan kayu jati perhutani. Keduanya jelas memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga berdampak pada kualtias dan nilai jual.

Kayu jati perhutani memang memiliki harga jual lebih tinggi, tapi itu sebanding dengan kualitas yang dihasilnya. Kayu jati perhutani memiliki proses perawatan pada pertumbuhannya yang sangat baik dan selalu diperhatikan, sedangkan kayu jati rakyat biasanya didiamkan begitu saja ketika tumbuh.

Pengelolaan Kayu Jati Perhutani

Jika kalian tidak tahu, kayu jati perhutani itu adalah kayu jati TPK yang langsung dikelola oleh badan perhutani serta di produksi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sehingga secara kualitas, jelas memiliki hasil yang sangat baik, karena memang badan pengelola tersebut memiliki prosedur yang membuat pertumbuhan kayu jati memenuhi syarat.

Pengelolaan yang mereka lakukan dan umum diketahui adalah pertama, melakukan pembibitan yang baik, lalu penanaman yang dilakuka secara teratur, sampai pemeliharaan yang insentif dilakukan.

Selain itu banyak pertimbangan yang perlu dilalui, apalagi soal lahan yang akan ditanam. Mereka melakukan perhitungan terlebih dahulu untuk mendapatkan syarat yang menjadi patokannya.

Biasanya, kayu jati perhutani diolah menjadi beragam produk furnitur, dekorasi, hingga kontruksi bangunan. Seperti lantai kayu jati, perabotan rumah, furnitur kursi meja, dan banyak lainnya.

Pengelolaan Kayu Jati Rakyat

Kayu jati rakyat dapat dengan mudah ditemui karena bisa tumbuh dimana saja, bahkan bisa tumbuh dengan baik di kebun atau pekarangan rumah.

Semua pohon jati yang tumbuh diluar wilayah hutan perhutani jelas termasuk kayu jati rakyat, yang biasanya memiliki kualitas tidak cukup baik dengan kayu jati perhutani.

Mengapa itu bisa terjadi? Karena kebanyakan orang tidak tahu bagaimana mengelola pertumbuhan kayu jati agar menghasilkan kualitas terbaik.

Jadi nilai jual kayu jati biasa atau rakyat memang lebih rendah, dan banyak digunakan untuk furnitur atau kontruksi ringan saja.

Perbedaan Karakteristik Kayu Jati Rakyat dengan Kayu Jati Perhutani

Kedua jenis kayu jati tersebut tentu memiliki perbedaan yang jelas pada karakteristiknya, misalkan pertama. Kayu jati memiliki serat yang lebih padat dari kayu jati biasa, bersamaan dengan mata gubal yang lebih sedikit.

Lalu, kayu jati perhutani dengan grade terbaik memiliki kandungan minyak yang membuat serangga ataupun jamur enggan tumbuh dan merusak, berbeda dengan kayu jati rakyat yang rentan terkena serangan serangga seperti rayap dan jamur.

Kemudian, warna atau motif yang dimiliki kayu jati perhutani lebih mencolok berwarna coklat tua dengan alur motif yang cantik. Berbeda dengan kayu jati rakyat yang kebanyakan memiliki warna lebih pucat dengan motif kurang terlihat.

Akan tetapi, stok kayu jati perhutani lebhi terbatas, berbeda dengan kayu jati rakyat yang dengan mudah didapatkan dan mudah dipanen.

Baik, segitu saja pembahasan mengenai perbandingan kayu jati biasa dengan kayu jati perhutani. Semoga tulisan ini dapat dengan mudah difahami dan menjadi pengetahuan baru seputar dunia perkayuan.

Tidak ada komentar untuk "Perbandingan Kayu Jati Rakyat & Perhutani + Karakteristiknya"